Rindu semakin berakar umbi
Yang ku rasai saat kau pergi
Hujan bagai mengundang nestapa
Titis airnya bersama deru tangisanmu
Buat kali pertama ku melihat airmatanya
Sejakku kenali dia
Sepinya ku rasa disaat berduka
Inikah noktahnya pertemuan kita
Andai ... begitu suratan takdir
Usah lagi kita mungkir bersyukur pada rahmatnya
Kasih ... berpegang pada hakikat
Waktu yang bakal menjawab siapa yang benar
Pasti ... aku kan tetap menanti
Ku dibayangi seribu mimpi
Hujan ... menghilang dengan langkahnya
Ku merindui dalam gerimis yang menghiris