Fair ~ Terlanjur Menyintaimu

( 1 )
Dari dahulu mendengarkan suara mu
Siapakah itu intan atau permata
Lalu ku tulis kata-kata pujangga
Menghiasi hati ku hanya untuk mu

( 2 )
Luas lautan usah cuba diduga
Jadi ingatan teman sebagai pedoman
Namun ku terus cuba mendekati mu
Tetapi aku tertewas kita tak serupa

( 3 )
Kau bandingkan ku dengan kekayaan
Ternyata aku ketinggalan walau ikhlas menyintai mu
Kau hina tanpa rasa simpati
Masih kedengaran lagi nista yang ku cari

( 4 )
Baru kini aku sedari bukan mudah untuk melewati
Sememangnya aku bersalah tidak mengerti
Ku antara berjuta yang meminati mu
Terlanjur menyinta dengan tulus suci

( 5 )
Tanpa jawaban pasti
Dengan tulus suci
Tanpa jawaban pasti